Friday, January 13, 2012

Pemetaan Genetik Virus Rabies Pada Anjing, Kucing dan Kera Sebagai Dasar Penetapan Pengendalain Penyakit.

Telah diteliti sekuen asam amino gen penyandi nukelotprotein (N) dari virus rabies isolat Indonesia asal anjing dari Banten, Makasar, Bukit Tinggi, Medan, dan Bali. Isolat-isolat ini menunjukkan tingkat homologi yang tinggi diantara sesama isolat Indonesia yaitu mencapai 100%. Sementara itu, tingkat homologi antara virus rabies isolat dari kucing dengan virus rabies isolat dari anjing asal Indonesia mencapai 97%. Hasil anĂ¡lisis kekerabatan berdasarkan sekuen asam amino gen N menunjukkan bahwa semua virus rabies isolat Indonesia memiliki hubungan kekerabatan yang lebih dekat dengan isolat asal China dibandingkan dengan isolat Thailand, Laos, Birma, dan Vietnam yang secara goegrafis lebih dekat dengan Indonesia. Data yang diperoleh dari hasil anĂ¡lisis hubungan kekerabatan tersebut memperkuat asumsi bahwa virus rabies galur lapang asal China telah berpindah ke Indonesia melalui anjing yang dibawa pemiliknya dari China ke Indonesia.
Kata kunci: PCR, Sekuensing, rabies, anjing, kucing, gen penyandi nukleoprtein (N), otak

PENGARUH MUSIK TERHADAP TINGKAH LAKU PADA ANAK USIA 2-15 TAHUN

¥ Pity umur 2 tahun : Sejak umur 1 tahun sampai sekarang ia sudah diperdengarkan lagu anak-anak bahkan secara tidak sengaja ia mendengar lagu-lagu orang dewasa, dan ia pun langsung mengiatnya. Hal ini membuktikan bahwa melalui musik dapat melatih ingatannya, dalam perkembangan kosa kata, dan melatih daya pendengarannya. Terkadang ia mengekspresikan lagu-lagu dalam keadaan tertentu. Dan setiap lagu yang ia nyanyikan pasti berhubungan dengan apa yang ia rasakan, ia lihat dan atau ia dengar. Contoh : Pada saat hujan di rumah, dengan spontan ia bernyanyi lagu “Tik..tik..Bunyi Hujan”.

¥ Rifky umur 4 tahun : Anak ini sejak kecil juga sudah diperdengarkan lagu anak-anak. dan cara ia mengekspresikannya hanya ketika ia merasa senang.

¥ Ummy umur 15 tahun : Gadis ini sejak kecil suka sekali mendengarkan musik sekaligus menyanyi. Hanya saja ia berani mengekspresikan lagu dimulai dari umur 13 tahun. Karena jenis-jenis musik banyak, ia lebih suka musik Rock. Musik Rock cenderung mempengaruhi emosi yang tinggi dan lebih pantas yang menyukai musik ini adalah laki-laki. Karena ia seorang gadis, maka hampir seluruh tingkah laku dan penampilannya menyerupai laki-laki. Contoh : – Ketika ia menyetir motor sambil mendengarkan musik Rock, pasti mengendarai motornya kencang. Sebaliknya ketika ia sambil mendengarkan musik yang slow mengendarai motornya melambat.

HASIL
Semua orang dalam berbagai umur pasti senang mendengarkan musik, baik musik pop, rock, dangdut, jazz dan sebagainya. Musik dapat mempengaruhi dari berbagai aspek yaitu :
1. Dapat mempengaruhi tingkah laku dan kepribadian
2. Dapat mempengaruhi tingkat emosional
3. Dapat mempengaruhi perkembangan kosa kata pada anak usia 1-5 tahun
4. Dapat mempengaruhi penampilan
5. Dapat melatih kepekaan pendengaran
6. Musik sebagai tempat pelampiasan emosional
7. Dapat menyeimbangkan antara fungsi otak kanan dan kiri, sehingga menjadi cerdas dalam berkreativitas.
8. Berfungsi sebagai taktik dalam mencari keuntungan pada sebuah restoran yang menggunakan musik-musik yang slow atau romantis, sehinggga para pengunjung merasa nyaman dan menjadi banyak pengunjung.