Wednesday, May 13, 2015

Implementasi Tim Pengembang Teknologi Pendidikan di Sekolah

Budiyono*, Haryono, Heri Triluqman BS
Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Abstrak
Penelitian ini diarahkan untuk mengetahui implementasi gagasan tim pengembang teknologi pendidikan di sekolah, terutama mengenai kompatibilitas gagasan dengan konteks dan kondisi riil di sekolah. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif serta model research and development (R & D), penelitian ini dilaksanakan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah di Kota Semarang dan sekitarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gagasan prototipe tim pengembang teknologi pendidikan di sekolah kompatibel dengan konteks dan kondisi sekolah. Problem kualitas guru dalam mengembangkan rencana pembelajaran, media belajar, termasuk keberlanjutan program peningkatan kualitas guru, manajemen sekolah, dan tiadanya divisi pengembangan sumber daya manusia, dapat diatasi oleh tim pengembang teknologi pendidikan. Fakta di lapangan memang menunjukkan beberapa sekolah tempat uji implementasi gagasan tersebut tidak dapat maksimal dalam penerapannya, namun hal tersebut bukan disebabkan oleh kualitas gagasan, melainkan faktor sosiokultural sekolah itu sendiri. Komposisi tim pengembang teknologi pendidikan di sekolah yang masih mahasiswa S1 diidentifikasi menjadi faktor penghambatnya. Walau begitu, secara umum dapat disimpulkan bahwa implementasi gagasan tim pengembang teknologi pendidikan di sekolah telah berhasil dengan baik.
Kata kunci: media pembelajaran, kualitas guru, kurikulum

Wednesday, May 6, 2015

Reposisi Profesi Teknolog Pendidikan dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Sekolah

Oleh: Budiyono,* Haryono, Heri Triluqman BS
Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Abstrak: Secara teoretik bidang kajian dan praktik teknologi pendidikan mempunyai peran signifikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, hanya saja praktik keberadaan dan implementasinya di sekolah seringkali tidak ideal. Penelitian ini berupaya untuk menggali kendala yang terjadi dalam implementasi teknologi pendidikan di sekolah dengan menggunakan model research and development (R & D). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas guru, faktor usia, dan kesibukan dalam memenuhi dan mengurus tanggung jawab administratif dan pedagogik, menjadi faktor utama penyebab implementasi teknologi pendidikan tidak ideal dan optimal di sekolah. Terutama dalam mendesain dan membuat media pembelajaran. Beberapa hal yang diusulkan oleh para guru untuk mengatasi problem implementasi teknologi pendidikan di sekolah adalah memenuhi sarana dan prasarana pembelajaran, pelatihan intensif, dan menempatkan satu posisi teknolog pendidikan yang berperan sebagai fasilitator guru dalam menggagas, mengembangkan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi pembelajaran menggunakan konsep dan praktik teknologi pendidikan. Gagasan posisi teknolog pendidikan inilah yang akan dielaborasi lebih lanjut menjadi satu tata sistem organisasi teknologi pendidikan di sekolah. Gagasan ini secara teoretik lebih realistis untuk diterapkan dibanding beberapa usul lainnya. Selain itu gagasan ini juga sekaligus dapat mengatasi problem dihapuskannya posisi guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam implementasi Kurikulum 2013.
Kata kunci: administratif, kualitas guru, sekolah, teknologi pendidikan, TIK.